Fender Sebagai Pelindung Kapal Dan Dermaga

Setiap kapal yang berlabuh menghadapi risiko kerusakan akibat pergesekan atau bertumbukan dengan dermaga. Apalagi pada saat terjadi gelombang tinggi dan angin kencang. Untuk menghindari  risiko tersebut, pengelola pelabuhan memasang  fender di dinding  dermaga.

Apa itu fender? Fender adalah perangkat di pelabuhan yang  berfungsi menahan kapal yang merapat dari benturan langsung dengan bangunan dermaga. Ada beberapa jenis dan ukuran fender disesuaikan degan kebutuhan operasional pelabuhan. Tipe fender yang  paling umum adalah sebagai berikut:

  • Fender silinder (Cylindrical fender) yaitu fender berbentuk tabung silinder.
  • Fender V (V-fender) yaitu fender berbentuk layaknya huruf V.
  • Fender M (M-fender) yaitu fender berbentuk seperti huruf M.
  • Fender A (A-fender) yaitu fender  berbentuk seperti huruf A.
  • Fender D (D-Fender)  yaitu fender berbentuk seperti huruf D.
  • Fender Kerucut (Cone Fender) yaitu fender yang berbentuk kerucut.
  • Fender Cell yaitu fender dengan bentuk bulat dengan lubang di tengah.

Dalam aplikasinya beberapa fender tersebut dilengkapi panel untuk memperluas permukaan ketika  menahan kapal yang sandar.

Fender dibuat dari dua bahan utama yaitu karet alam atau kombinasi karet alam dengan karet sintetis, serta pelat baja untuk menghadapi tekanan  kuat, benturan keras serta kondisi laut yang ekstrem. Karet merupakan bagian terbesar dari material sehingga fender pelabuhan sering juga disebut rubber fender. Karet memiliki keunggulan karena sifatnya yang elastis, sehingga fender mampu menyerap energi benturan tanpa merusak bentuk aslinya.

Pada tipe fender tertentu seperti Cone fender dan Cell fender, ada penambahan polimer yang digunakan sebagai lapisan benturan antara lambung kapal dan fender. Polimer yang digunakan memiliki koefisien gesek rendah sehingga kerusakan pada permukaan lambung dan cat kapal dapat diminimalisir. Jenis polimer yang sering digunakan adalah UHMW-PE (Ultra-High Molecular Weight Polyethylene) yang dipasang pada muka panel fender.

Komponen logam memperkuat struktur fender dan meningkatkan daya tahan saat berbenturan dengan kapal besar. Material logam juga banyak digunakan untuk rantai pengikat panel fender.

Bagaimana cara fender bekerja melindungi kapal dan dermaga? Ketika kapal merapat, fender menahan laju kapal supaya tidak membentur dinding dermaga. Dengan tidak adannya benturan atau gesekan langsung dengan beton dermaga, lambung kapal aman dari kerusakan. Pada saat yang sama, fender juga mencegah kerusakan pada dermaga seperti keretakan atau pergeseran struktur.

Begitu kapal menabrak fender, fender menyerap energi benturan, kemudian menyalurkannya ke  seluruh material fender. Bahan karet yang elastis memungkinkan fender mampu menyerap energi yang cukup besar.  Sifat elastis ini pula  fender tidak mengalami perubahan bentuk atau kerusakan permanen meskipun menerima tekanan yang sangat kuat. Ketika terkena benturan, fender mengalami defleksi sesuai dengan kekuatan benturan. Semakin besar energi benturannya, semakin besar pula defleksinya.

Penyerapan energi berlangsung saat material karet tertekan sehingga energi benturan kapal diredam. Selanjurnya energi benturan tersebut diubah menjadi energi mekanik berupa tekanan pada fender. Setelah tidak ada tekanan lagi, fender akan kembali ke bentuk semula.  Energi yang diserap sebagian dilepaskan kembali dalam bentuk panas atau getaran kecil.

Pemilihan tipe dan ukuran fender yang sesuai sangat penting untuk memastikan efisiensi maksimal dalam menyerap energi dan mengurangi risiko kerusakan. PT Samudera Luas Paramacitra telah lebih dari dua dasawarsa memproduksi  berbagai jenis  fender bermutu tinggi. Apabila Anda berminat untuk memesan atau berkonsultasi mengenai produk fender silakan menghubungi 0823-2018-9998.

Flags Widget powered by AB-WebLog.com.