Dalam waktu dekat, tepatnya tanggal 30 Juli -1 Agustus 2024 Indonesia kembali akan menggelar Pameran Dagang Internasional Terbesar untuk Industri Maritim dan Lepas Pantai yang dinamakan INAMARINE 2024. Pameran dagang tersebut merupakan even yang ke-12 yang akan digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta-Indonesia.
Ada berbagai aktivitas bisnis yang sangat menarik yang berkaitan dengan kemaritiman dan aktivitas lepas pantai yang menawarkan prospek menguntungkan bisnis jangka pendek maupun jangka panjang untuk para pelaku bisnis maritim dan lepas pantai. Aktivitas bisnis itu di antaranya Coating&Painting, Marine Equipment, Welding equipment, Navigation Satellite, Offshore Industry, Marine Engine, Port Equipment, dan Shipyard &Shipbulding.
Maka, tidak mengherankan yang akan hadir dalam even besar tersebut ialah para pemain kunci bisnis bidang kemaritiman dan perkapalan.
Industri bidang kemaritiman dan lepas pantai di Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung keberhasilan program pemerintah yaitu pembangunan tol laut. Industri ini telah memberikan kontribusi yang signifikan peningkatan kesejahteraan masyarakat, khususnya masyarakat di luar Jawa.
Sebagaimana dijelaskan oleh Mentri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, keberadaan Tol Laut membantu pemerataan distribusi barang dan jasa di pelosok Tanah Air serta meningkatkan tren overtime muatan kapal. Dalam 10 tahun terakhir Tol Laut mempunyai 191 trayek. Ia menambahkan, Tol Laut saat ini juga memiliki 677 pelabuhan persinggahan dengan pertumbuhan 11 persen per tahun. Pertumbuhan Tol Laut mengakibatkan jumlah penumpang mencapai 5,9 juta dengan pertumbuhan 13 persen per tahun. Sedangkan total muatan barang mencapai 1.058.759. ( sumber : Inamarine 2024 )
PT Samudera Luas Paramacitra ( SLP ) yang di tahun 1936 bernama Netherlands Indische Rubber Industrie (NIRI) berkedudukan di Cirebon telah dengan sangat nyata mengambil peran penting dalam kesuksesan program tol laut. Maka, tidak berlebihan kalau PT SLP disebut sebagai pemain kunci dalam industri Kemaritiman dan lepas pantai.
PT SLP hadir sebagai salah satu pemain kunci, karena memiliki segudang pengalaman dalam dunia kemaritiman yaitu memproduksi peralatan yang dibutuhkan untuk mendukung penatalaksanaan kemaritiman, terkait perencanaan dan pelaksanaan pembangunan dermaga-dermaga termasuk di dalamnya untuk jangka panjang terkait maintenance dermaga-dermaga baik di Indonesia maupun di dunia internasional .
PT SLP hadir dalam even Inamarine 2024 dengan menyajikan produk-produk kemaritiman unggulan yang diproduksi oleh tangan-tangan terampil karya anak negeri dengan bahan baku karet alam hutan Indonesia berkualiatas nomor 1. Produk-produk itu sebagai berikut.
- Marine SLP fenders & accessories
- Oil & Gas Rubber Part di antaranya
- Rubber Piston
- T Joint
- Flexible Joint
- Lube Pump Rubber
- Costomized Rubber Article di antaranya
- Expansion Joint For Bridge
- Rubber Separator
- Rice Hulling Roll dengan berbagai ukuran kapasitas giling yang diinginkan
- Infrastructure Rubber di antaranya
- Elastomeric Bearing Pad
- Rubber heet
- Rubber Waterstop
Produk-produk kami memiliki keunggulan tersendiri karena sebelum diproduksi terlebih dahulu diuji di laboratorium milik sendiri. Dan, setelah jadi ditest atau diuji kelayakan dengan fasilitas test yang kami miliki. Salah satu bukti bahwa standar produk kami memprioritaskan kualitas produk andalan dunia yang dibuktikan dengan diraihnya sertifikat ISO 90001:2000 yaitu penerapan system manajemen mutu yang diakui dunia.
Keunggulan lain dalam sisi harga. Harga-harga produk kami cukup bersaing dengan produk-produk sejenis dari perusahaan lain.
Untuk mendapatkan lebih banyak informasi ekslusif tentang product knowledge produk PT SLP, informasi harga, ketersediaan kebutuhan karet, dan dimensi produk yang tersedia, hadirlah dan kunjungilah booth kami berada di Hall D, number D1D2-01 & D1D3-01 No 16 , Para teknisi kami siap melayani Anda untuk konsultasi berbagai hal produk SLP.
PT SLP hadir juga bergabung bersama asosiasi industri : IKATAN PERUSAHAAN INDUSTRI KAPAL DAN LEPAS PANTAI INDONESIA ( IPERINDO) di booth 1 dan PERKUMPULAN INDUSTRI KOMPONEN KAPAL (PIKKI)