Air Bag Ship Launcher: Perawatan Menjamin Kesiapan-Pakai Dan Keawetan

Rubber Airbag – Ship Launcher (balon peluncur kapal) merupakan sarana yang vital bagi operasi galangan
kapal. Dengan alat bantu ini, kapal bisa secara praktis dan efisien dibawa ke darat, ataupun diluncurkan
ke air. Di sisi lain, Airbag yang rusak bukan saja menghambat, tetapi bisa membahayakan kapal dan orang
saat digunakan. Selain itu, Airbag juga merupakan bentuk invetasi yang cukup tinggi nilainya bagi galangan
kapal, yang mana dengan perawatan dan penyimpanan yang baik, sarana ini dapat memiliki masa pakai
yang cukup panjang

Penanganan yang tepat sebaiknya dilakukan selama siklus penggunaan mulai dari saat pemakaian,
pemindahan dan penyimpanan. Selain harus ada pemeriksaan berkala secara menyeluruh. Berikut adalah
cara perawatan Airbag :

air bag

Saat penggunaan
Saat penggunaan terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan:

  1. Area peluncuran dibuat rata dan padat. Tanah yang berbatu-batu dan tidak rata dapat merusak
    air bag.
  2. Bersihkan area peluncuran kapal dari logam dan benda tajam seperti paku, batu karang, kaca
    beling, yang dapat menusuk atau merobek air bag.
  3. Pastikan air bag diisi dengan tekanan angin yang tepat, sesuai spesifikasi yang ditentukan oleh
    produsen. Tekanan yang terlalu rendah dapat mengurangi daya angkat dan kestabilan kapal,
    sedangkan tekanan yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada air bag

Saat pemindahan
Sebelum digunakan, air bag diambil dari tempat penyimpanannya. Demikian pula setelah
penggunaan, air bag dibawa kembali ke tempat penyimpanan.

  1. Setelah penggunaan, air bag dikempiskan, dibersihkan dan dilipat dengan rapi.
  2. Kemudian air bag dipindahkan ke tempat penyimpanan menggunakan kendaraan atau diangkat
    menggunakan Forklift.
    Jangan memindahkan air bag dengan cara diseret di atas tanah karena sangat beresiko terkena
    benda tajam.

Penyimpanan

  1. Pastikan area penyimpanan air bag selalu bersih dari benda tajam atau benda-benda yang
    mungkin dapat merusak air bag.
  2. Pastikan air bag disimpan di tempat yang kering, sejuk, berventilasi dan terhindar dari paparan
    sinar matahari langsung.
  3. Ketika air bag tidak digunakan untuk waktu yang lama, harus dibersihkan, dan taburi bedak
    (supaya tidak lembap dan lengket), lalu disimpan di tempat yang sejuk dan kering.

Pemeriksaan
Baik sering atau jarang digunakan, air bag disarankan untuk diperiksa secara berkala.

  1. Periksa kondisi air bag menyeluruh secara berkala, sebaiknya setidaknya setiap enam bulan sekali.
    Pastikan tidak ada kerusakan pada permukaan atau bocoran pada sambungan. Bila ditemukan
    kerusakan, segera lakukan perbaikan atau penggantian.
  2. Periksa sietem inlet dan outlet udara dalam kondisi baik dan tidak rusak. Lakukan penggantian
    jika ditemukan kerusakan.
  3. Lakukan tes kebocoran pada air bag secara berkala, minimal minimal enam bulan sekali. Tes
    kebocoran dapat dilakukan dengan mengisi air bag dengan udara dan memeriksa apakah
    ditemukan kebocoran. Jika ada kebocoran, segera lakukan perbaikan atau penggantian

Pelatihan Karyawan
Karyawan perlu mengetahui penggunaan air bag secara benar. Berikan kepada mereka ķpelatihan
sebagai pengguna. Pastikan mereka memahami prosedur penggunaan dan perawatan air bag dengan
benar. Jangan memaksa penggunaan air bag yang rusak atau sudah melewati masa pakai.
Penggunaan dan perawatan air bag yang benar menjamin kelancaran operasi peluncuran atau
pendaratan kapal, sekaligus menjaga keselamatan kapal dan karyawan perusahaan.

Apabila Anda memerlukan informasi lebih jauh mengenai rubber air bag ship launcher, jangan sungkan
untuk menghubungi PT Samudera Luas Paramacitra (SLP). SLP merupakan produsen rubber air bag
pertama di Indonesia. Silakan kontak SLP di hotline (+62) 823 2018 9998 atau email admin@nirirubber.com.

Flags Widget powered by AB-WebLog.com.