Pernahkah Anda berpikir mengapa bangunan dari beton seperti kolam renang, basement gedung, gorong-gorong atau bahkan bendungan raksasa, tidak bocor atau rembes walaupun dikelilingi air setiap waktu? Salah satu rahasianya ada pada komponen yang dinamakan Waterstop. Komponen ini tidak begitu kentara dalam bangunan, tapi memiliki peran krusial.
Apa itu Waterstop? Waterstop adalah semacam “penghalang air” yang dipasang di sambungan beton konstruksi. Tujuannya adalah untuk mencegah air masuk lewat celah sambungandan merembes ke pori-pori beton yang dalam jangka panjang dapat menimbulkan kerusakan serius pada bangunan.
Beberapa pelaksana proyek hanya mengenal hanya satu jenis Waterstop, yaitu PVC Waterstop. Sebenarnya terdapat empat jenis Waterstop yang umum di berbagai proyek konstruksi. Keempat jenis tersebut tersebut adalah Rubber Waterstop, PVC Waterstop, Bentoinite Waterstop dan Swellable Waterstop. Rubber waterstop dibuat dari karet alam atau sintetis. PVC Waterstop terbuat dari bahan plastik (polyvinyl chloride). Bentonite Waterstop terbuat dari bahan bentonite yang dapat mengembang jika terna air. Sementara itu, Swellable Waterstop terbuat dari bahan polimer sintetic hidrofilik, yang seperti bentonite, mengembang apabila terkena air.
Di lapangan, jenis yang paling luas penggunaannya adalah Rubber Waterstop dan PVC Waterstop. Keduanya masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahan. Untuk memilih jenis mana yang tepat untuk proyek Anda, mari kita bandingkan dari aspek kekuatan, fleksibilitas, ketahanan dan biaya.
Kekuatan. Rubber waterstop lebih kuat dan tahan terhadap tekanan tinggi sehingga cocok untuk bangunan seperti bendungan dan saluran air besar. Sementara itu, PVC Waterstop cukup kuat tetapi tidak sekuat Rubber Waterstop. Jenis ini bisa digunakan untuk bangunan penampung air, saluran air sedang, atau basement.
Fleksibilitas. Terbuat dari karet, Rubber Waterstop sangat elastis sehingga cocok untuk permukaan yang tidak rata dan struktur bergerak. Sementara itu, PVC Waterstop bersifat lentur dan mudah dibentuk tapi tidak seelastis Rubber Waterstop.
Ketahanan. Rubber Waterstop tahan terhadap panas, dingin dan bahan kimia. PVC Waterstop tahan tehadap air tetapi kurang kuat menghadapi suhu ekstrem.
Instalasi. Pemasangan Rubber Waterstop memerlukan tenaga ekstra karena lebih berat. Sementara itu PVC Waterstop lebih ringan sehingga lebih mudah dipasang.
Harga. Dari segi harga, Rubber Waterstop memang lebih mahal,tetapi keamanan bangunan lebih terjamin.
Jadi pilih yang mana? Apabila proyek Anda membutuhkan daya tahan ekstra dan akan sering terkena tekanan atau gerakan (seperti bendungan atau terowongan), Rubber Waterstop adalah pilihan yang tepat.
PT Samudera Luas Paramacitra memproduksi Rubber Waterstop berkualitas tinggi. Produk kami memiliki kekuatan tarik tinggi, kinerja tahan air, dan elastisitas yang baik. Karena materialnya yang terbuat dari karet yang elastis, SLP Rubber Waterstop tahan terhadap korosi, sobek, dan deformasi kompresi akibat berbagai beban.
Untuk mendapatkan informasi lebih rinci atau pemesanan produk, Anda dapat menghubungi hotline (+62) 823 2018 9998 atau email admin@niri-rubber.com untuk keterangan lebih lanjut.